Pemerintah Kabupaten Dogiyai menggelar sosialisasi mekanisme pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) melalui mekanisme pengangkatan 6 kursi DPRK Dogiyai untuk periode 2024-2029. Acara yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024) di Aula Koteka Moge Moanemani ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat adat. Dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten II, Natalis Agapa, SE., M.Si., Penjabat (Pj) Bupati Dogiyai, Marten Ukago, menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat adat serta pemerintah desa dalam memastikan proses seleksi DPRK Kabupaten Dogiyai berjalan sesuai prinsip profesionalisme dan aturan yang berlaku.
Pj. Bupati Dogiyai mengapresiasi kebijakan pengangkatan 6 kursi DPRK Dogiyai yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah. "Kebijakan ini merupakan peluang istimewa bagi masyarakat adat untuk menyuarakan aspirasi mereka di tingkat legislatif," ungkap Marten Ukago.
Dengan adanya landasan hukum berupa Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 2 Tahun 2021 serta Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021, diharapkan komposisi anggota DPRD yang selama ini kurang representatif terhadap Representasi Orang Asli Papua (OAP) dapat menjadi lebih seimbang. Marten Ukago menyatakan bahwa kursi pengangkatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat adat.
Profesionalisme dan Kuota Perempuan dalam DPRK
Dalam proses seleksi DPRK Kabupaten Dogiyai, Pj. Bupati menegaskan bahwa profesionalisme dan independensi harus menjadi prioritas utama. "Kami meminta Tim Panitia Seleksi (Pansel) untuk memastikan kuota keterwakilan perempuan sebesar 30% terpenuhi, sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegasnya.
Menurut Marten Ukago, kuota perempuan dalam DPRK tidak hanya memenuhi aspek regulasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pengambilan keputusan yang inklusif. Selain itu, calon yang terpilih diharapkan memiliki kapasitas untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat adat secara efektif.
Musyawarah Mufakat untuk DPRK Dogiyai
Proses seleksi calon DPRK di Kabupaten Dogiyai juga diharapkan mencerminkan semangat musyawarah mufakat untuk DPRK Dogiyai. Pj. Bupati mengajak masyarakat adat dari wilayah Kamu dan Mapia untuk bersatu dalam menentukan calon terbaik. "Calon yang dipilih harus memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat adat di wilayah masing-masing," imbuhnya.
Komitmen Bersama untuk Kabupaten Dogiyai
Acara sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kapolres Dogiyai, perwakilan TNI, kepala distrik, serta unsur Panitia Seleksi DPRK. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menyukseskan proses seleksi hingga ke tingkat daerah.
"Dengan tekad dan upaya bersama, kami percaya Kabupaten Dogiyai akan terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya," ujar Marten Ukago menutup sambutannya.