Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dogiyai pada Kamis pagi, 27 Maret 2025. Setibanya di lokasi, Bupati disambut oleh dr. Reni Tigi beserta beberapa petugas rumah sakit dan langsung memulai peninjauan pelayanan. Selama kunjungan, Bupati juga berinteraksi dengan pasien di Poli Umum sebelum melanjutkan pemeriksaan fasilitas dan ruangan rumah sakit.
Dalam sambutannya, Bupati Tebai menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Dogiyai. Ia menyatakan bahwa meskipun sudah ada beberapa kemajuan, masih ditemukan sejumlah kekurangan yang perlu segera ditangani. Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah fasilitas ruang perawatan yang belum optimal dan membutuhkan peningkatan.
“Pelayanan kesehatan adalah prioritas utama kami. Kami tidak ingin ada kekurangan, seperti persediaan obat yang habis atau masalah lainnya yang bisa mengganggu pelayanan,” ujar Bupati Tebai. Ia juga menegaskan bahwa jika ada pejabat atau tenaga medis yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas.
Bupati juga menekankan pentingnya memperbaiki pengelolaan anggaran rumah sakit agar fasilitas yang ada dapat ditingkatkan, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan semakin baik dan optimal untuk masyarakat.
Selain itu, dr. Reni Tigi, selaku dokter yang aktif bekerja di RSUD Dogiyai, mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi rumah sakit. Salah satunya adalah masalah keamanan yang membuat petugas medis merasa tidak aman dalam memberikan layanan. “Kami ingin melayani dengan maksimal, namun masalah keamanan sering menjadi kendala,” ujar dr. Tigi.
Masalah lainnya yang dihadapi RSUD Dogiyai adalah kekurangan fasilitas dan tenaga medis. “Kami telah membentuk beberapa kelompok kerja untuk membantu proses akreditasi RSUD, namun terkendala oleh kurangnya fasilitas dan tenaga medis,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Yusuf Edowai, seorang tenaga medis di bagian administrasi, juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kurangnya pengamanan di sekitar area rumah sakit. “Keamanan yang kurang memadai membuat anak-anak sering masuk ke area rumah sakit dan mengganggu kami yang sedang bekerja,” ungkap Edowai.
Dengan adanya kunjungan Bupati ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kondisi RSUD Dogiyai, baik dari segi bangunan, fasilitas, maupun tenaga medis, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
